Banyak Fasilitas Butuh Perbaikan

balikpapanPos-online.co.id- Menanggapi masih kurangnya penyediaan fasilitas umum (fasum), baik drainase dan jalan, serta penerangan jalan umum (PJU) di RT 50 Kelurahan Sepinggan, tepatnya di Perumahan LKI Balikpapan Selatan memang masih kurang, sehingga diperlukan sentuhan atau bantuan fasilitas.

Lurah Sepinggan, Bambang Subagya menerangkan, untuk di RT 50 Perumahan LKI memang jumlah warganya tidak terlalu banyak, namun fasilitas di lingkungan itu memang banyak yang harus diperbaiki.

“Memang itu perumahan yang sudah ditinggalkan oleh pengembangnya. Penduduknya menang tidak terlalu banyak, fasilitasnya masih banyak yang harus diperbaiki di situ, baik dari infrastruktur jalan dan drainase. Kalau listrik sudah ada di situ, hanya saja kalau untuk PJU masih kurang,” kata Bambang Subagya saat diwawancarai Balikpapan Pos, Kamis (24/10) siang.

Meskipun fasilitasnya masih kurang, bukan berarti pihak Kelurahan Sepinggan tak pernah melakukan peningkatan fasum. Mengingat bantuan skala provinsi dan bantuan APBD kota seperti Stimulan Partisipasi Gotong Royong Masyarakat (SPGRM) tetap tersalurkan.

“Dan dua tahun terakhir memang kami sudah ada proyek di sana (RT 50). Tapi kan tak semua langsung diperbaiki, ada Bankeu (Bantuan Keuangan) Provinsi Kaltim masuk di sana, dan SPGRM. Ya di sana memang masih banyak yang perlu diperbaiki,” sambungnya.

Terkait persoalan PJU yang masih kurang, Bambang mengapresiasi bantuan PJU dari Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) untuk lingkungan RT 50. Dimana PJU itu mengandalkan tenaga surya yang dipasang sekira Agustus lalu.

“Beberapa waktu lalu kebetulan dapat bantuan PJU tenaga surya dari Poltekba, itu sangat membantu sekali. Kendalanya memang di situ (RT 50) permukiman jarang dan banyak rumah kosong. Untuk tahun ini tak ada kegiatan. Kemungkinan saya akan sentuh dengan kegiatan lain, kalau bisa dengan dana kelurahan,” terang dia.

Dirinya pun mengharapkan ketua RT untuk pandai mencari peluang, termasuk bankeu provinsi. Dikarenakan banyak RT yang diberi dan tinggal membuat proposal. Sehingga tidak berharap dari APBD kota semata.

“Jadi memang lingkungan itu, kalau pengurus RT-nya kreatif dia bakal maju. Kita tak berharap dari APBD saja, termasuk bantuan dari provinsi dan swasta bisa masuk ke situ, contohnya penerangan itu sangat membantu sekali. Dulu kita masuk ke sana susah aksesnya, satu persatu kita berikan semenisasi dari luar dulu, tapi memang belum semuanya teratasi, karena banyaknya gang dan jalan. Jadi secara bertahap,” beber Bambang.

Pada pemberitaan sebelumnya Rabu (23/10) lalu, Ketua RT 50 Kelurahan Sepinggan, Nurul Fidin mengaku tak hanya soal jalan dan PJU yang butuh pembanguan di lingkungan mereka. Melainkan ada beberapa pengerjaan lainnya seperti pembanguan drainase yang kini masih alami dan juga perbaikan jembatan.

“Drainase juga perlu dilakukan pembangunan. Begitu juga dengan jembatan di belakang kampung yang menghubungkan ke rumah warga lainnya, masih buatan warga yang pengerjaannya secara swadaya. Saat ini jembatannya sudah memprihatinkan,” ujar Fidin. (wal/cal)

Baca Juga

• Manggar Bakal Punya Kampung Gas Metana0
• Keluhan Warga Akibat Pasir Berhamburan0
• Serentak Putuskan Keluar Kepesertaan PKH0
• Razia Gabungan Sasar Trotoar dan Ruko0
• Masih Ada 29 Rumah di Batu Ampar yang BABS0

Berita Populer

• Khasiat Daun Sungkai Diteliti Khasiatnya
• Batuk, Hindari Makan Kacang-kacangan
• Sengketa Dualisme PSHT Tidak Bisa Disatukan
• Villa Dolphin, Rumah Pantai Estetis dan Romantis
• UMK Balikpapan 2022 Ditetapkan Rp 3.118.397