- Efektifkan Pengurusan SIKA, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Resmikan Shelter SIKA Satelit
- Tugu Jam Pemkot
- Akibat Galian Pipa Gas,Pipa PDAM Km 5,5 Jebol
- Dewan Minta Pemkot Bersama Bulog Gelar Operasi Pasar
- 12 Tim Siap Tampil Lomba Gerak Jalan
- Wali Kota Beri Solusi Sementara bagi Warga GPA
- Residivis Kambuhan Dituntut 2 Tahun Penjara
- Akibat Tidak Terima Keluarga Dilecehkan
- Kebakaran di Transad, Dua Lansia Tewas
- Puskesmas Prapatan PSN DBD di RT 27

Ular Piton 3,5 Meter Gegerkan Warga Gang Hamade

HEWAN MELATA: Warga mengamankan ular piton yang hampir masuk ke rumah Rona warga RT 35 Kelurahan Manggar, Rabu (30/10) malam lalu.
BALIKPAPAN- balpos.com, Warga yang tengah asyik menikmati tontonan televisi malam hari di Gang Hamade I RT 35 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, pada Rabu (30/10) pukul 21.00 Wita dikejutkan penemuan ular piton dengan panjang 3,5 meter, melintas dan hampir masuk ke rumah Rona, warga sekitar.
Mungkin karena lingkungan sekitar gelap karena minimnya penerangan jalan, sehingga binatang melata tersebut muncul. Untuk itu warga berharap adanya pengadaan penerangan jalan umum (PJU).
Dari informasi yang diterima Balikpapan Pos, ular tersebut diketahui pertama kali oleh Asdar yang sedang melintas di gang yang memang sepi dan gelap itu. Seketika ia pun menyampaikan kepada warga sekitar dan Ketua RT 35 Amiruddin.
“Saya lihatnya itu agak-agak kurang jelas, apakah ular atau bukan. Karena kebetulan jalanan malam hari dan gelap, sekira pukul 21.00 Wita, tapi lama-lama saya perhatikan, ternyata ular dan hampir masuk ke dapur mama Rona. Saya kaget dan langsung memberitahukan ke pak RT dan warga,” kata Asdar kepada Balikpapan Pos, Rabu (31/10) malam.
Amiruddin yang mendapat laporan itu, langsung berinisiatif menangkap ular itu bersama warga dengan peralatan seadanya dan modal nekat.
“Mungkin ada sepuluh menitan kami berupaya menangkap ular itu. Kami tak ada yang jago menangkap ular, ini semua dilakukan spontan saja. Masa mau kami biarkan cuma karena tak ada yang berani dan takut. Memang susah sih menangkap ular. Tapi bersyukur bisa juga kami tangani,” terangnya.
Usai berhasil ditaklukkan warga, ular piton tersebut langsung diberikan kepada seorang warga yang berdomisili di Kelurahan Sepinggan. Namun ia tak mengetahui alasan orang tersebut mau mengambilnya.
“Ularnya diberikan kepada orang Sepinggan, katanya sih mau dipelihara. Kami serahkan saja daripada kami lepas lagi, dan nantinya menakuti atau membuat resah warga lagi,” bebernya.
Dengan adanya ular yang melintas di Gang Hamade I, Amir mengharapkan kejadian serupa tak terulang kembali. Dirinya meyakini belum adanya PJU juga berpengaruh.
“Memang di Gang Hamade I ini gelap dan tak ada PJU. Untung aja ada warga yang lihat ular melintas, coba kalau tidak bisa bahaya kalau sudah masuk rumah. Saya akan usulkan ke kelurahan untuk ada pengadaan PJU sekira dua sampai tiga unit,” pungkasnya. (wal/cal)
